Chilean quake tsunami threatens Pacific nations

Chile Earthquake 2010, A devastating earthquake struck Chile early Saturday, toppling homes, collapsing bridges and plunging trucks into the fractured earth. A tsunami set off by the magnitude-8.8 quake threatened every nation around the Pacific Ocean — roughly a quarter of the globe.

Chile Earthquake Chileans near the epicenter were tossed about as if shaken by a giant. It was the strongest earthquake to hit Chile in 50 years and one of the strongest ever measured anywhere. President-elect Sebastian Pinera said more than 120 people died, but that number was rising quickly.

The quake shook buildings in Argentina’s capital of Buenos Aires, and was felt as far away as Sao Paulo in Brazil — 2,900 kilometres to the east.

In Talca, just 105 kilometres from the epicentre, furniture toppled as the earth shook for more than a minute in something akin to major airplane turbulence. The historic centre of town largely collapsed, but most of the buildings of adobe mud and straw were businesses that were not inhabited during the 3:34 a.m. (1:34 a.m. EST) quake.

Neighbours pulled at least five people from the rubble while emergency workers, themselves disoriented, asked for information from reporters.
Read more

Foto Sapi Berkepala Manusia

Foto Sapi Berkepala ManusiaSapi Berkepala manusia -Warga Desa Somber, Kec. Tambelangan, Sampang, dihebohkan oleh kelahiran anak sapi berkepala menyerupai manusia. Sapi unik itu kini menjadi tontonan ratusan warga.

Anak sapi yang lahir beberapa hari lalu itu kondisinya memprihatinkan karena tidak mau disusui induknya. H Simah, pemilik sapi tersebut terpaksa memberi susu instan untuk memulihkan kondisinya yang lemas.

“Selama hamil, induk Sapi tidak mengalami tanda-tanda aneh, bahkan anak sapi itu lahir normal. Namun kami terkejut setelah lahir kepalanya tidak seperti sapi biasa, tapi lebih mirip kepala manusia,” tutur H Siman, Rabu (17/2).

Anak sapi itu mendapat sebutan saman (sapi manusia) dari warga setempat. Tempurung kepalanya mirip manusia; di atas kepala tumbuh rambut berwarna hitam, yang jika dilihat sepintas mirip manusia.

“Sebenarnya saya khawatir akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan di desa kami dengan kehadiran sapi aneh tersebut. Karena menurut sebagian warga, anak sapi itu hasil hubungan manusia dengan sapi, “ katanya sambil menyuapi susu kepada anak sapi yang masih belum dapat berjalan itu.

Drh Sri Wahyuni Yuliati, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Usaha Peternakan, Dinas Peternakan dan Perikanan, Sampang, menerangkan, tidak mungkin terjadi proses pembuahan antara benih manusia dengan benih sapi, karena bentuk dan jumlah kromosomnya berbeda.

“Tapi kemungkinan besar anak sapi yang berbentuk aneh itu bisa disebabkan oleh cacat bawaan sejak dari kandungan, atau dapat juga diakibatkan terjadinya mutasi gen, sehingga organ-organ dalam tubuhnya mengalami perubahan atau pembesaran,” jelas Sri Wahyuni.
Read more

Serahkan Selly, Karyawan Kompas Tidak Buat Laporan

Penanganan kasus dugaan penipuan oleh Selly Yustiawati di Polsek Tanah Abang mandeg. Ternyata para karyawan Kompas Gramedia sebagai korban tidak membuat laporan polisi.

"Korban tidak membuat laporan, kita cari tidak ada," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Ipda Assali Kisom kepada detikcom di kantornya, Selasa (16/2/2010).

Menurut dia, Selly dibawa ke Polsek Tanah Abang pada 7 Januari 2010. Assali belum menjabat Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang.

"Kasus itu tanggal 7 Januari, saya baru menjabat 23 Januari," jelasnya.

Namun pernyataan ini dibantah Kompas. Ong, seorang wartawan kompas mengatakan, justru polisi yang saat itu menyarankan mereka tidak perlu membuat laporan. Selly hanya membuat surat perjanjian, lalu keluar lagi.

"Justru mereka (polisi) yang menyarankan nggak usah bikin laporan, tapi surat perjanjian saja. Kalau tidak ditepati baru nanti ditangkap. Padahal kita ingin menekankan pasal 378 KUHP soal penipuan dan penggelapan," pungkasnya.
(fay/asy)
Read more

Intan Nuraini Buat Album Sambut Valentine

Puisi Valentine Day - Intan Nuraini baru saja mengeluarkan mini album yang bertajuk "Seperti Coklat". Album ini juga dikeluarkan tepat di momen bulan kasih sayang.

Menurut Intan, hal ini terjadi tanpa kesengajaan dan diluar perencanaan. "Kebetulan emang pas aja keluarnya, tapi nggak ada maksud sama sekali. Karena sebenarnya aku mau keluarinnya di akhir bulan Januari kemaren. Tapi karena satu dan lain hal, aku juga ingin lebih matang," tukas Intan di Planet Hollywood, di acara peluncuran mini albumnya, 10 Februari 2010.

Puisi Valentine - Single yang dijagokan berjudul "Seperti Coklat" masih mengusung tema cinta. "Karena cinta itu tema yang paling universal dan nggak akan mati. Tema cinta itu akan selalu jadi idola dan diminati," ujar dara cantik berlesung pipit ini.

Intan juga tak menolak jika ia dianggap mengeksploitasi kehidupan pribadinya ke dalam sebuah album. "Pastinya ada pengalaman pribadi aku di album ini. Semua tema lagu-lagunya sudah pernah aku jalani," kata Intan.

Intan yang berada satu manajemen dengan Rossa, tidak pernah merasa takut dibayang-bayangi dengan mantan istri Yoyo 'Padi' tersebut.

"Kalo aku menjadikan dia sebagai contoh memang iya. Tapi tetap aja harus ada bakatnya juga. Orang bisa lihat teh Ocha dengan musiknya sendiri, aku juga begitu. Aku merasa beruntung satu manajemen dengan teh Ocha. Tapi nggak merasa dibayang-bayangi," tutur Intan.
Read more